LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau bersama FKPD dan Gugus Tugas Covid-19 melakukan kunjungan ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) dalam wilayah Kota Lubuklinggau sebagai upaya kerja bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Jumat (25/9/2020).
Kunjungan kali ini dipimpin oleh Asisten lll Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, H Tamri dengan melibatkan unsur dari Kemenag, Polres Lubuklinggau dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Lubuklinggau.
Dalam kesempatan tersebut, H Tamri mengatakan kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturrahim sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga para santri di Ponpes tetap dalam keadaan sehat.
Selain itu lanjut mantan Kadisdik Kota Lubuklinggau itu, kunjungan ini untuk melihat fasilitas kesehatan atau kesiapan protokol kesehatan yang ada di Ponpes. âKami bukannya melarang anak-anak (santri) untuk melakukan kegiatan, tetapi lebih memastikan terjaminnya kesehatan dan keamanan di dalam pondok,â ungkapnya saat meninjau Ponpes Mafaza.
Menurut penilaiannya tingkat kebersihan di Ponpes Mafaza sudah baik. Akan tetapi perlu ada ruang isolasi dan ventilasi udara di beberapa ruangan. Untuk itu dia berharap agar kondisi yang sudah baik terus ditingkatkan seperti kebersihan lingkungan sehingga para santri betul-betul terlindungi dan selalu sehat.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Mafaza, H Feri Irawan mengatakan adapun kekurangan di Ponpes ini akan segera dibenahi. Sedangkan mengenai sistem pembelajaran masih dilakukan secara daring kecuali kegiatan mondok untuk pembelajaran kitab kuning.
Kasi Pakis Kemenag Kota Lubuklinggau, Muslim menjelaskan Kemenag bersama Gugus Tugas terus mengadakan kunjungan di Pondok Pesantren. Beberapa hari terakhir, sudah ada tiga pesantren dan hari ini dua pesantren. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung. kesiapan Ponpes akan fasilitas kesehatan untuk antisipasi Covid-19.
Sedangkan Pimpinan Ponpes Al-Azhar, Ahmad Mansur menjelaskan pihak pesantren memberlakukan sistem atur jadwal masuk bagi para siswa dan siswi secara bergantian.
Di Ponpes ini lanjutnya sudah ada bisnis mini market untuk menunjang perekonomian, progresnya dibelakang pesantren akan dibangun danau religi serta kegiatan pengolahan sampah organik untuk bahan pupuk.
Kegiatan kunjungan ke Ponpes dilakukan selama 6 hari dimulai pada Kamis 24 September 2020 sampai 1 Oktober 2020. Ada 17 pesantren yang akan dikunjungi diantaranya Pesantren Ar-Risallah, Pesantren Al-Ikhlas, Pesantren Ittihadul Ulum, Pesantren Al-Azhaar, Pesantren Mafaza, Pesantren Al-Madani, Pesantren Al-Hadi dan Pesantren Ulin Nuha.
Selanjutnya Pesantren Ulul Albab, Pesantren Hubbul Aitam, Pesantren Ahlussunnah Terpadu, Pesantren Misro Arofa, Pesantren Mazro'illah, Pesantren Irsadul 'Ibad, Pesantren Al-Azariyah, Pesantren Uswatun Hasanah dan Pesantren Annajiah.